10/06/2019

Tata Cara Melaksanakan Ihram



Pengertian Ihram

Ihram merupakan Niat mengawali mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan menggunakan baju ihram serta menghindari seluruh larangan- larangan yang sudah di tetapkan.





1. Mandi dan membersihkan diri dengan niat mandi ihram.
Kesunnahan mandi ihram ini berlaku bagi sesiapapun yang sedang melaksanakan ihram. 
Termasuk mencukur bulu yang perlu dicukur seperti kumis, ketiak, atau bulu kemaluan. 
Ini sangat disunnahkan dalam ibadah umrah atau haji baik termasuk bagi wanita haid dan anak-anak.
Bila merasa bahwa waktu singgah atau lewatnya kendaraan di Miqat sangatlah singkat maka mandi dan membersihkan diri ini bisa dilakukan dihotel, dan hal inilah yang biasanya dilakukan oleh jamaah umrah zaman sekarang.


2. Memakai wewangian sesudah mandi dan sesaat sebelum berniat ihram
Sebagaimana kita tahu, bahwa ketika seseorang telah berniat ihram, maka di antara yang diharamkan baginya ialah memakai wewangian. 
Oleh karena itu, syariat menganjurkan anda untuk memakai wewangian sebelum niat ihram.

3. Memakai Baju Ihram yang bercorak putih
Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Rasulullah serta para  sahabatnya.

4. Shalat Sunnah Ihram.  
Sholat Sunnah Ihram sebanyak dua rakaaat, dengan niat salat sunnah ihram, dimana di rakaat pertama sunnah membaca surat al-kafirun dan rakaat kedua membaca surat al-ikhlas.
Niat Shplat Sunnat Ihram :

اُصَلِّى سُنَّةً قَبْلَ الْاِ حْرَامِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰ÷ِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatan qablal ihraami rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
5. Berniat Ihram
Berniat Ihram ini ketika anda berada di Tempat Miqat dengan menghadap kiblat
Setelah itu niat ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh.

"Labbaikallahumma 'umratan"

Yang artinya "Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk menjalankan umroh".

6. Setelah Mengenakan Pakaian ihram, Seorang Jamaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat.

Larangan Dalam Ihram :

Bagi pria, dilarang:
• Memakai pakaian biasa atau pakaian yang berjahit
• Memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
• Menutup Kepala dengan Peci, Topi, Kain dan sebagainya

Bagi wanita, dilarang:
• Memakai Kaos Tangan
• Menutup Muka atau Cadar 

Bagi pria dan wanita, dilarang:
• Memakai wangi-wangian
• Memotong kuku, mencukur atau mencabut rambut/bulu
• Memburu atau mematikan binatang apa pun
• Menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi
• Bermesraan atau berhubungan intim
• Mencaci, Bertengkar atau Mengeluarkan kata-kata kotor
• Memotong Tanaman di sekitar Mekah



7. Dalam perjalanan menuju Mekah, disunatkan untuk memperbanyak talbiyah dan zikir serta doa baik dalam keadaan berdiri, duduk, bersandar ataupun berbaring.

Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji.

"Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Lak"

Artinya:"Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.



Demikianlah artikel tentang Tata Cara Melaksanakan Ihram 

Postingan Populer

Halaman