Pengertian
Ihram
Ihram merupakan
Niat mengawali mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan menggunakan baju ihram
serta menghindari seluruh larangan- larangan yang sudah di tetapkan.
1. Mandi dan membersihkan diri dengan niat mandi ihram.
Kesunnahan mandi ihram ini berlaku bagi sesiapapun
yang sedang melaksanakan ihram.
Termasuk
mencukur bulu yang perlu dicukur seperti kumis, ketiak, atau bulu kemaluan.
Ini
sangat disunnahkan dalam ibadah umrah atau haji baik termasuk bagi wanita haid
dan anak-anak.
Bila
merasa bahwa waktu singgah atau lewatnya kendaraan di Miqat sangatlah singkat
maka mandi dan membersihkan diri ini bisa dilakukan dihotel, dan hal inilah
yang biasanya dilakukan oleh jamaah umrah zaman sekarang.
2. Memakai wewangian sesudah mandi dan sesaat sebelum berniat ihram.
Sebagaimana kita tahu, bahwa ketika seseorang telah berniat ihram, maka di
antara yang diharamkan baginya ialah memakai wewangian.
Oleh karena itu,
syariat menganjurkan anda untuk memakai wewangian sebelum niat ihram.
3. Memakai Baju Ihram yang
bercorak putih,
Sebagaimana yang sudah dilakukan oleh Rasulullah serta para sahabatnya.
4. Shalat Sunnah Ihram.
Sholat Sunnah Ihram sebanyak dua rakaaat,
dengan niat salat sunnah ihram, dimana di rakaat pertama sunnah membaca surat
al-kafirun dan rakaat kedua membaca surat al-ikhlas.
Niat Shplat Sunnat Ihram :
اُصَلِّى سُنَّةً قَبْلَ الْاِ
حْرَامِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰ÷ِ تَعَالٰى
Ushalli sunnatan qablal ihraami rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
5. Berniat
Ihram.
Berniat Ihram ini ketika anda berada di Tempat Miqat dengan menghadap kiblat
Setelah itu niat ibadah umroh dengan membaca
bacaan niat umroh.
"Labbaikallahumma
'umratan"
Yang artinya "Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk
menjalankan umroh".
6. Setelah Mengenakan Pakaian ihram, Seorang Jamaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat.
Larangan Dalam Ihram :
Bagi pria, dilarang:
• Memakai pakaian biasa atau pakaian yang berjahit
• Memakai alas kaki yang
menutupi mata kaki
• Menutup Kepala dengan Peci, Topi, Kain dan sebagainya
Bagi wanita, dilarang:
• Memakai Kaos Tangan
• Menutup Muka atau Cadar
Bagi pria dan
wanita, dilarang:
• Memakai wangi-wangian
• Memotong kuku, mencukur
atau mencabut rambut/bulu
• Memburu atau mematikan
binatang apa pun
• Menikah, menikahkan atau
meminang wanita untuk dinikahi
• Bermesraan atau berhubungan
intim
• Mencaci, Bertengkar atau Mengeluarkan kata-kata kotor
• Memotong Tanaman di sekitar
Mekah
7. Dalam perjalanan menuju
Mekah, disunatkan untuk memperbanyak talbiyah dan zikir serta doa baik dalam
keadaan berdiri, duduk, bersandar ataupun berbaring.
Dalam perjalanan,
memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah SAW
ketika umroh dan haji.
"Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Laka
Labbaik. Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk Laa Syarika Lak"
Artinya:"Aku
penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu
bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan
bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."
Akhir waktu membaca talbiyah
untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.
Akhir kata Semoga bermanfaat.
Artikel Lain Yang Terkait :
Artikel Lain Yang Terkait :
- Tata Cara Melaksanakan Ihram
- Tata Cara Mandi Sunnah Ihrom untuk Umroh
- Cara Mengenakan Ihram Laki- laki Dan Perempuan Yang Benar Dan Lengkap